PABX VB-Series Tua Tua
Keladi
PABX VB-9 atau VB-Series, walaupun sudah tua, tipe ini
masih banyak yang pakai. Memang, sepengetahuan saya selama melayani customer
yang memakai type ini, mereka susah kalau disarankan untuk meremajakan
perangkat teleponnya itu. Alasannya pun macam-macam. Ringtonenya unik lah,
bandel lah dan alasan lain.
Memang tipe ini tidak 100% bebas rusak. Kalau gak
pernah rusak bisa susah dong teknisi pabx nya. Kerusakan bisa terjadi pada
material pendukung perangkat ini. Biasanya masalahnya sepele, paling hanya di
pengkabelan yang sudah umur dan pesawat teleponnya. Kalau di centralnya sih
jarang terjadi kerusakan. Paling parah kalau sampai kena petir. Nah kalo udah
gitu baru deh disarankan ganti tipe lebih baru. Itupun kalau gak mungkin
diservice atau biaya service yang tidak wajar. Maklum Pabx antik jadi harga
spare partnya pun gak ada patokan harga tetap. Gilanya lagi, ada customer yang
gak peduli berapa biaya servicenya. Tahunya Pabx kesayangannya itu bisa dipakai
lagi. Sebagai teknisi sih kita senang senang saja melayani customer yang bertipe
seperti demikian.
Pabx Panasonic VB series 9250, kapasitas basicnya 4
co line, 8 extension. Bisa diexpand sampai 6 co line, 24 extension
Semua portnya hanya support untuk key telepon VB-series
juga. Dengan tipe VB-9211-DEX, VB-9211-EX, VB-5211-EX atau VB-5011EX. Kecuali
satu port yang bisa diset untuk pemakaian single line telepon, yang fungsinya
biasanya untuk extension dengan pesawat faximile.
Kelebihan Tipe ini adalah :
Ring Patternnya bisa diset standard atau melody
khusus Ver.2.0 (ini favorit customer yang tidak ada di Pabx tipe baru dengan
merk yang sama).
Untuk pemrograman dapat dilakukan di port mana saja
(tidak harus dari port 1)
Untuk urusan pemrograman memang agak rumit kalau gak
boleh dibilang susah. Pengalaman saya
sendiri menangani Pabx tipe ini sudah 10 tahun juga belum hafal alamat alamat
pemrogramannya. Untung boleh open book. Nah….bagi yang ingin memiliki panduan
pemrograman untuk VB-series bisa mengunduhnya disini dalam versi yang sederhana,
semoga mudah dimengerti. Maklum, karena udah tua banget mungkin buku panduannya
juga udah dimakan rayap. Punya saya aja udah kayak gini. He….he….he.
Kalau mau baca bukunya dalam bentuk e-book, kesini deh.
Kalau mau baca bukunya dalam bentuk e-book, kesini deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar